Jelang MotoGP Aragon: Prediksi dan 5 Sisa Balapan yang Menentukan!
Personal BLOG | Dengan menyaksikan hasil 3 balapan seri-seri berikutnya dalam ajang balap paling bergengsi MotoGP tahun 2015 ini semakin sulit diprediksi.
Jika pada balapan sebelumnya Marquez pernah mengalami gagal Finish, sedangkan Lorenzo sukses naik Podium, pada seri San Marino kemarin justru berbalik, Lorenzo harus gagal finish sedangkan Marquez sukses meraih kemenangan di sirkuit yang merupakan "rumah" The Doctor Valentino Rossi.
Sedangkan Valentino Rossi sendiri justru hanya puas berada diurutan kelima. Sebuah hasil yang menyedihkan untuk Valentino Rossi, namun dibalik kesialan Rossi tersebut, setidaknya Valentino Rossi harus bersyukur karena untung saja Lorenzo mengalami gagal Finish sehingga Valentino Rossi masih aman berada di puncak klasemen sementara perolehan point dalam ajang balap MotoGP 2015 ini.
Dengan hasil tersebut, ditambah lagi dengan cuaca yang terkadang sulit diprediksi, maka prediksi ajang balapan motogp di Aragon yang akan tayang 27 September nanti tentunya akan sulit ditemukan siapa yang akan menjadi juara di Aragon.
Sulitnya prediksi sebenarnya karena lebih khusus saat terjadi pergantian cuaca yang cepat seperti saat di San Marino kemarin.
Dengan kondisi lintasan yang diawali dari kering, basah, hingga kering lagi menyebabkan prediksi semuanya seolah berubah.
Sebenarnya jika cuaca misalnya dalam satu kali balapan hujan terus ataupun kering terus, maka prediksi akan mudah ditebak jika paling biasanya hanya akan ada 3 pembalap yang akan kita lihat begitu sengit dalam lintasan balapan.
Siapa lagi kalau bukan Valentino Rossi, Lorenzo, dan Mark Marquez.
Ketiga pembalap tersebut diatas memang saat ini dinilai paling memiliki kesempatan terbesar untuk menjadi Juara MotoGP tahun 2015 ini.
Asal tidak ada gangguan dan semuanya berjalan lancar mulai dari cuaca, gangguan mesin, atau gangguan-gangguan yang lainya, tiga pembalap diatas pastinya akan seru untuk merebutkan peluang untuk menjadi juara.
Valentino Rossi yang dalam pemberitaan pernah dibilang dan disebut sebagai pembalap yang sudah tak lagi muda lagi dinilai sudah sangat kecil mampu meraih juara lagi diajang balap MotoGP.
Dengan modal itu, Valentino Rossi tentunya boleh "panas dan gerah" sehingga secara mati-matian Valentino Rossi akan terus berjuang untuk mengamankan posisinya di puncak sementara perolehan poin pada ajang MotoGP 2015 ini.
Lorenzo yang juga sebenarnya sudah memiliki kesempatan yang sangat besar untuk bisa memperpendek jarak poin dengan Rossi juga pasti akan memanfaatkan 5 sisa seri balapan untuk memperoleh poin untuk memperpendek jarak dengan rossi. Apalagi kegagalan Lorenzo di San Marino kemarin tentunya menjadi modal besar untuk menggantinya dengan target kemenangan di Aragon.
Marquez, juara bertahan ini tentunya juga pasti akan mencoba mengadu nasibnya dengan tetap fokus agar dirinya bisa selalu menjadi yang terdepan dengan harapan bisa mempertahankan gelar juara dunianya diajang gelaran motogp.
Walaupun sebenarnya kesempatan Marquez sudah sangat kecil, namun setidaknya Marquez tidak ingin mempermalukan dirinya sendiri sebagai juara bertahan dengan cara harus bermain yang terbaik di Aragon dan di sisa balapan-balapan motoGP seri berikutnya.
Siapapun juaranya, kita akan menunggu keseruan dan kejutan-kejutan berikutnya jelang MotoGP Aragon dan sisa balapan berikutnya.