Valentino Rossi: Podium ini untuk yang Bilang Saya Sudah Tua!
Personal BLOG | Sepertinya Rossi sangat tahu jika banyak orang yang bisanya hanya mengkritik dia yang katanya sudah tua dan dianggap tak layak lagi di motogp.
Namun luar biasanya, Rossi menanggapinya dengan terus perbaiki dirinya.
Salah satu keberhasilanya, Rossi mampu meraih podium walau start ke-10.
Dan yang seharusnya, ini membuat malu para hatersnya Rossi, ternyata secara khusus Valentino Rossi bilang jika podium yang dia raih di Qatar kemarin dipersembahkan untuk haters yang selama ini bilang jika dirinya sudah tua.
Saya pikir itu cara yang sangat baik yang dilakukan Valentino Rossi untuk mereka yang masih menghina dan menyepelekan dirinya.
Rossi sadar betul jika para penggemar pembalap yang lain, yang kebetulan mungkin tidak pernah "MAU" melihat prestasi yang sudah diraih Rossi, makanya mereka bisanya hanya menghina dan menyudutkan Rossi.
Akhirnya dengan prestasi di pembuka MotoGP di Qatar kemarin Rossi bisa membungkam para haters. Luar biasanya itu dilakukan Rossi dengan cara membuktikan dengan prestasi.
Kalau saya dianggap mengada-ada terkait berita ini, saya tegaskan jika ini bukan hanya asal kata saya loh, saya hanya kutip dari detiksport, baca link sumbernya disini.
Berikut isi berita lengkapnya,
Valentino Rossi memulai musim 2017 dengan penampilan memukau di MotoGP Qatar. Naik podium, The Doctor mempersembahkannya untuk para pembencinya.
Karena sesi kualifikasi ditiadakan dan penentuan posisi start harus berdasar pada akumulasi waktu di latihan bebas, Rossi cuma bisa dapat posisi 10. Pada awalnya situasi itu terasa sangat menyulitkan, apalagi diakui sendiri oleh Rossi dia masih mencoba beragam setingan sampai sebelum balapan dimulai.
Balapan yang diganggu trek basah sepertinya akan menjadi ujian berikutnya buat Rossi. Tapi dia malah seperti diuntungkan dengan situasi tersebut. Posisi Rossi terus merangkak naik, hingga dia akhirnya bisa menuntaskan balapan di atas podium, posisi tiga.
"Saya sungguh senang dengan balapan ini karena kami menjalani periode yag sulit pada tes musim dingin, juga saat di sini dan ketika warm up," ucap Rossi dikutip dari Marca.
Keberhasilan naik podium disebut Rossi sebagai pembuktian kalau dirinya masih bisa menawarkan banyak hal. Seiring usianya yang bertambah tua, pada Februari lalu merayakan haris jadinya yang ke-38, banyak yang makin meragukan daya saing pemilik sembilan gelar juara dunia itu.
"Saya harus berterima kasih pada tim saya, teknisi Yamaha, yang selalu mendukung saya karena ada dua atau tiga tes di mana saya tampil jelek dan tiba-tiba menjadi terlalu tua, padahal baru tiga bulan berlalu. Saya mendedikasikan ini semua pada orang-orang yang mengatakan hal itu," tambah Rossi.
Bagaimana para hatersnya Rossi?
Anda masih tetap ingin membenci Rossi?
Itu sih memang hak anda :-)