Sabar

Personal Blog | Kalau sabar itu tidak ada batasnya, mungkin agama tidak perlu memerintahkan manusia untuk bersabar saat menghadapi ujian dan masalah.

Walaupun memang orang sabar dan diam tentunya juga dianggap sebagai orang yang lemah, bahkan kadang dianggap tak punya wibawa karena terlihat lemah, sering mengalah dalam menghadapi masalah.

Kalau dengerin ceramah tokoh agama, tentunya kita harus lebih bersemangat dan lebih kuat saat menghadapi masalah yang tentunya butuh kesabaran.

Diantara beberapa nasihat untuk mereka yang selalu ingin kuat menjadi orang yang sabar dalam menghadapi masalah, berikut ini beberapa nasihat agama untuk kita tetap sebisa mungkin bersabar.

#1. Pahalanya tanpa batas 

Kesabaran itu tidak memiliki batas, karena begitu beratnya beban yang dirasakan saat orang mau bersabar saat menghadapi persoalan.

Hal ini seperti sudah disampaikan dalam ayat Al-Qur'an, bahwa ganjaran yang Allah sediakan bagi mereka yang bersabar itu sesungguhnya tidak memiliki batas.

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10)

Ibnu Al-Jauzi mengatakan dalam Tashil li Ulumi At-Tanzil, “Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. Ayat ini dapat ditafsirkan dengan dua makna. Pertama, orang yang sabar akan mendapatkan balasan pahala atas kesabarannya dan Allah tidak menghisab amalannya.

Mereka inilah yang dijanjikan masuk surga tanpa hisab. Kedua, balasan orang yang melakukan kesabaran itu tidak terbatas, lebih banyak dari apa yang diperhitungkan dan lebih besar daripada apa yang ditakar di mizan pahala, inilah pendapat mayoritas ulama.

#2. Allah Bersama Orang-orang Sabar 

Untuk yang ini tentunya perlu iman yang kuat agar kita bisa memahami ayat yang menyatakan bahwa Allah bersama dengan orang yang sabar.

Begitu agungnya sikap sabar, sampai-sampai Allah berfirman bahwa Allah menegaskan jika Allah bersama dengan orang yang sabar,

وَاصْبِرُوا إِنَّ اللهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Dan bersabarlah! Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal:46)

Dari ayat ini dapat kita katakan, ketika kita memilih untuk tidak bersabar berarti kita telah memilih untuk melepaskan kebersamaan Allah berupa rahmat dan perlindungan-Nya.

Saya pikir dua point diatas bisa kita jadikan pegangan teguh agar kita bisa sekuat mungkin agar kita bisa selalu bersabar saat menghadapi persoalan.