Helikopter Malaysia Mendarat Ilegal di Pos TNI, Kesempatan Jokowi Bikin RAME Malaysia, atau Indonesia HANYA ingin RAJIN MENGECAM saja?!
Barusaja beberapa waktu yang lalu saya membuat tulisan terkait dengan Kapal Perang Malaysia yang Memasuki Ambalat, akan Tetapi Jokowi Tak Berani BIKIN RAME sebagaimana janjinya, ternyata yang saya khawatirkan benar-benar terjadi dan berulang.
Dimana barusaja diberitakan melalui detikNews [29/6/15] bahwa helikopter milik Malaysia mendarat di wilayah NKRI.
Mungkin memang hanya hitungan menit Helikopter itu mendarat di wilayah NKRI, namun pertanyaanya, Bagaimana mungkin sebuah helikopter milik negara lain mampu mendarat dengan begitu mudah tanpa ada reaksi tegas dari negara?
Saya sangat faham betul, ketika mendengar kabar seperti ini, pasti pemerintah dan banyak pihak pasti akan MENGECAM dan MENGECAM atas tindakan yang dilakukan oleh Malaysia, namun LUCUNYA, Indonesia dari dahulu seolah-olah hanya pandai mengecam saja?
Saya pikir ketika menonton debat Jokowi saat di panggung debat Capres saat ditanya Prabowo terkait masalah ini, Jokowi dengan TEGAS akan SIAP BIKIN RAME.
Untuk yang LUPA dengan janji Jokowi, silahkan lihat janji manis Presiden tercinta kita dalam tayangan video berikut:
Saya pikir MENGECAM dan MENGUTUK suda bukan lagi solusi. INGAT! ini bukan kali pertama Malaysia melecehkan kedaulatan NKRI!
Sebagaimana yang saya tekankan sebelumnya, Melihat arogansi Malaysia yang begitu berani "MENGOBOK-OBOK" kedaulatan NKRI dengan berkali-kali memasuki batas wilayah NKRI secara ilegal, itu artinya mereka "MENGHINA" kedaulatan NKRI.
Bagaimana KWALITAS RADAR MIliter kita?
Saya juga jadi bertanya, Seperti apa kwalitas RADAR TNI kita?
Jika di negara-negara lain, begitu ada pesawat atau helikopter masuk ke negara mereka, sudah barang tentu secara otomatis pesawat tersebut akan diledakan dengan rudal penghancur karena berani memasuki batas wilayah negara lain.
Tapi anehnya, di negeri kita hanya pandai MENGECAM dan MENGUTUK saja. Itu kenapa Malaysia sudah faham banget dengan karakter Indonesia sehingga mereka akan terus berulang melecehkan kita.Jika pada kasus ini juga pemerintah hanya pandai MENGUTUK dan MENGECAM saja, maka saya berani pastikan, Malaysia pada hari-hari selanjutnya akan terus BERANI MELAKUKANYA untuk melewati batas-batas wilayah kita, NKRI!