Personal BLOG | Kalau boleh saya berpendapat, mungkin ada benarnya jika Leletnya Koneksi Internet itu ikut menghambat laju perekonomian Indonesia.
Okelah, kalau ada yang protes jika membawa nama negara mungkin terlalu besar. Saya ingin menyederhanakan dengan apa yang saya alami sendiri.
Sebagai seorang bloger, membuat tulisan setiap hari di beberapa blog saya itu sudah menjadi kewajiban jika ingin memiliki banyak penghasilan baik rupiah ataupun dollar.
Terus hubunganya apa dengan koneksi internet yang lelet kok bisa menghambat laju perekonomian Indonesia Saya?
Begini...
Jika koneksi internet lelet, untuk membuka blog saja butuh waktu lama, kemudian login. Belum lagi kalau bikin tutorial yang butuh upload gambar, semua aktivitas itu butuh koneksi internet. Jika koneksi lelet, sudah dipastikan waktu saya habis hanya untuk nungguin loading demi loading dalam setiap upload gambar dan lainya.
Nah, sudah jelas dan terbukti bukan? jika koneksi internet lelet itu menurunkan pendapatan dan menghambat perekonomian Indonesia? :-)
Sekarang giliran saya bagikan sebuah bukti baru bahwa koneksi Indonesia itu memang super lelet. Jangan mengukur di tingkat Dunia dahulu.
Mari kita coba bandingkan koneksi internet Indonesia dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) sebagaimana saya kutipkan dari kompasTekno (21/4/14).
Dari 10 negara di kawasan Asia Tenggara, koneksi internet Indonesia ternyata hanya lebih cepat dari Filipina dan Laos. itu Artinya koneksi Indonesia terlelet ketiga dari ke 10 negara di ASEAN.
Data tersebut merupakan hasil dari Household Download Index dari Ookla yang terkenal sebagai penyedia layanan Speedtest.net, periode 7 Maret hingga Awal April 2014, Indonesia adalah negara dengan koneksi internet ketiga terpelan di Asia Tenggara dengan kecepatan rata-rata 4,1 Mbps.
Data tersebut kemudian dirangkum dan diolah menjadi infografik oleh ASEAN DNA, sebagaimana bisa dilihat pada gambar di atas. Dari grafik, kecepatan internet Indonesia digambarkan sebagai kuda nil dan Singapura yang terkencang digambarkan seperti cheetah.
[caption id="attachment_1718" align="aligncenter" width="550"]
Urutan kecepatan koneksi internet di Asia Tenggara (ASEAN) | gambar: kompasTekno[/caption]Adapun Household Download Index memperoleh informasi dari hasil uji Ookla Speedtest di semua wilayah dunia selama 30 hari terakhir. Data yang ditampilkan di situs layanan tersebut melambangkan nilai rata-rata bergerak.
Dari sini terlihat bahwa negara-negara lain, misalnya Malaysia, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja, tercatat memiliki kecepatan akses internet yang lebih tinggi daripada Indonesia.
Posisi pertama dipegang oleh Singapura dengan kecepatan 61 Mbps, kemudian Thailand di urutan kedua dengan 17,7 Mbps.
Kecepatan akses internet Indonesia berada di bawah angka rata-rata ASEAN sebesar 12,4 Mbps, sementara rata-rata kecepatan internet global sudah mencapai kisaran 17,5 Mbps.
Di mana posisi kecepatan koneksi internet Indonesia dalam skala global? Dari 190 negara dalam daftar Household Download Index, Indonesia berada di urutan ke-148.