Begitu juga dengan informasi yang saat ini terjadi di berbagai jejaring social. Hampir semua calon wakil rakyat menyebar sesumbar dan "jebakan" maut serta rayuan maut supaya orang memilihnya untuk jadi wakil rakyat.
Rayuanya juga semakin dahsyat dan menggunakan berbagai macam cara untuk supaya terpilih. Baik atau Buruk caranya, itu soal nanti, begitu mungkin yang ada di otak para wakil rakyat kita.
Jika yang di otak mereka itu benar seperti itu, mungkin tidak berlebihan karena mungkin saja yang di otak para wakil rakyat itu sudah menganggap jika di Indonesia ini masih di dominasi orang-orang yang kurang cerdas, dan jika memilih Calon Wakil Rakyat saat pemilu hanya asal pilih.
Hal itu juga yang kemudian membuat para calon wakil rakyat melakukan kampanye dengan cara apapun. Baik dan Buruk itu tidak masalah?
Berikut ini saya ingin memberikan contoh data dan fakta serta bukti jika ada diantara calon wakil rakyat dalam melakukan kampanye menurutku SANGAT NGAWUR dan SUDAH KETERLALUAN.
Perlu DICATAT bahwa ini pendapat saya pribadi, jika ada diantara kalian yang tetap MEMILIH calon wakil rakyat yang saya sebut dibawah ini, SILAHKAN, ITU HAK ANDA.
Wirianingsih: Calon Wakil Rakyat yang Mengganti Logo Kementrian Kesehatan dan Tulisan GRATIS kemudian diganti dengan FOTO DIRINYA.
Informasi terkait dengan seorang calon wakil rakyat dari partai PKS yang melakukan cara yang menurutku "menjijikan" ini sudah beredar di internet dan jejaring social lainya.
Bunyi dari kampanye terselubung calon wakil rakyat dari PKS ini lengkapnya seperti dibawah ini (lihat digambar diatas yang saya kutip dari detikNews);
"Bantuan ini diperjuangkan dan diusahakan oleh Dra Wirianingsih, M.Si Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi PKS Periode 2009-2014. Caleg DPR RI Dapil DKI 3. Cerdas-Ramah-Peduli" dan foto si caleg berkerudung putih berkacamata. Padahal di bungkus biskuit itu bertuliskan 'gratis' dan logo Kemenkes".
Menurutku itu sebuah cara yang ngawur dan sekalilagi sangat menjijikan. Dalam suasana banjir seperti ini, kok bisa yach di otak mereka terbersit ide yang seperti itu?
Apakah dihati mereka tetap NYAMAN dan BERBAHAGIA dengan apa yang mereka lakukan? Atau mungkinkah mereka sudah menganggap jika orang Jakarta khususnya korban banjir itu DIANGGAP orang-orang bodoh semua sehingga dianggap tidak akan mungkin mempermasalahkan ini?
Apakah mungkin yang ada dihati calon wakil rakyat ini seperti ini? "Korban banjir itu kan sedang susah dan menderita, jadi kalau saya kasih biskuit dengan saya tempelin stiker ini, mereka pasti gak akan mungkin marah karena mereka kan sedang butuh". Apakah seperti itu?
Jika benar yang ada di otak mereka seperti itu, sungguh TERLALU.
Jika anda warga di daerah pemilihan calon wakil rakyat tersebut diatas, silahkan semuanya saya kembalikan ke diri anda. Apakah akan memilih wakil rakyat yang seperti itu? Itu hak anda, disini saya hanya berbagi informasi dan pendapat saya.
Selain Calon wakil rakyat diatas, saya juga memiliki data, dan bukti lagi terkait calon wakil rakyat yang menurut saya sangat tidak etis dalam berkampanye dan kalau buat saya tidak mungkin saya pilih yang seperti ini.
Sebenarnya cara ini mungkin saja banyak dilakukan oleh pra calon wakil rakyat kita. Dengan iming-iming pahala dan masuk Surga, si calon wakil rakyat ini begitu bersemangat dan yakin sekali jika cara yang dilakukanya ini sudah benar.
Okelah, itu hak dia sebagai calon wakil rakyat. Tapi begitu juga dengan hak dia, hak saya juga untuk berpendapat jika cara yang seperti itu menurut saya sangat menyebalkan dan tidak mungkin saya pilih.
Sebenarnya mungkin saja masih banyak sekali para caleg melakukan kampanye, itu semua hak mereka.
Tapi senada dengan hak mereka, hak saya juga untuk memilih atau tidak calon wakil rakyat yang seperti itu adalah hak saya pribadi.
Demikian juga dengan anda yang sudah membaca tulisan saya ini, anda boleh memilih dia atau tidak itu hak anda. Karena saya juga yakin namanya orang beda-beda landasan cara memilih wakil rakyat.
Semua terserah anda, yang pasti, di tangan-tangan wakil rakyat inilah Masa depan Indonesia.
Selamat Mencari dan Memilih Wakil Rakyat!