Tanpa Buku sejarah diam. Sastra bungkam, sains lumpuh. Pemikiran macet. Buku adalah mesin perubahan, jendela dunia, mercusuar yang dipancangkan di samudera waktu
Dari Membaca, Genggam dan Kuasai Ilmu Pengetahuan serta Informasi Dunia || DuniaPerpustakaan.com
Sepertinya istilah dan ungkapan diatas tepat karena kenyataanya seseorang bisa menggengam dan menguasai ilmu pengetahuan serta informasi dunia pasti diawali dari aktivitas membaca.
Tidak mungkin ada cerita seseorang bisa menguasai banyak pengetahuan serta informasi akan tetapi tidak pernah membaca. Membaca bisa diartikan dengan makna luas, bisa membaca buku, membaca e-book, membaca berita, membaca koran, majalah, bahkan membaca buku yang tidak tersirat juga penting seperti membaca alam dan peristiwa di sekitar kita juga termasuk dari aktivitas membaca.
Membaca adalah kegiatan sarat manfaat. Karena itulah kemudian muncul slogan-slogan seperti buku jendela dunia, banyak baca, banyak tahu, baca, baca, baca, dan lain-lain.
Bahkan Barbara Tuchman pernah berkata bahwa buku adalah pengusung peradaban.
Tanpa Buku sejarah diam. Sastra bungkam, sains lumpuh. Pemikiran macet. Buku adalah mesin perubahan, jendela dunia, mercusuar yang dipancangkan di samudera waktu
Namun begitu dahsyat sebuah buku hanya akan bisa didapat manfaatnya ketika buku tersebut DIBACA. Sehebat apapun sebuah buku jika tidak pernah dibaca tentunya juga hilang manfaatnya.
Hal itu kenapa seringkali orang bilang jika yang membedakan sesorang yang satu dengan yang lainya cukup dibedakan berdasarkan seberapa banyak orang tersebut membaca.
Bahkan untuk beberapa kalangan ada yang berpendapat jika orang yang sekolah hingga ke tingkat tertinggi tapi jika malas membaca pasti akan kalah dengan mereka yang hanya berpendidikan rendah tapi rajin dan banyak membaca.
Walaupun idealnya, seharusnya mereka yang berpendidikan tinggi tapi juga rajin membaca, maka merekalah yang pasti akan lebih memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas daripada mereka yang memiliki pendidikan rendah,
Demikian halnya dengan dunia bloger atau secara umum dalam hal dunia tulis-menulis.
Seorang bloger atau penulis, sebelum membuat sebuah tulisan, tentunya harus diawali dengan aktivitas baca terlebih dahulu. Aktivitas membaca yang dimaksud bertujuan supaya tulisan yang kita buat lebih memiliki banyak referensi dan memberi banyak pengetahuan untuk para pembaca.
Semakin banyak bacaan untuk menguatkan tema di tulisan kita, maka semakin kuat juga kekuatan tulisan kita saat dibaca.
Saya sendiri memang bukanlah penulis handal karena saya juga masih dalam tahapan baru belajar menulis. Namun saya merasakan sekali manfaat ketika sebelum menulis kita perbanyak baca terlebih dahulu.
Minimal yang harus kita perbanyak baca biasanya terkait dengan materi atau tema yang akan kita tulis. Misalnya saat kita ingin menuliskan tentang tulisan berjudul "Cara download dan setting BBM di Android", maka sebelumnya biasanya saya mencari bacaan dan referensi terkait tulisan yang terkait dengan tema tersebut.
Dengan banyak baca tentang tutorial tentang "Cara download dan setting BBM di Android", maka saya bisa menemukan beberapa kasus, misalnya dalam tulisan tersebut kurang detil dalam menjelaskanya, maka dalam tulisan saya akan saya buat dengan lebih detil lagi bahkan dengan menampilkan hasil gambar screenshootnya sehingga yang membaca tulisan kita cukup mengikuti langkah demi langkahnya dengan lebih mudah.
Begitu juga mungkin jika kita ingin menuliskan isu-isu tentang tema yang lain seperti seputar hukum, sosial, budaya, dan yang lainya, aakan lebih baik lagi jika sebelum menulis terlebih dahulu memperbanyak bacaan.
Walau terkadang berbeda ketika kita menulis tentang sebuah tulisan yang bertemakan cerita atau traveling kita. Yang demikian itu tentunya bagi sebagian orang tidak diperlukan banyak baca karena menulis cerita biasanya lebih mengandalkan daya ingat kita. Namun itupun tetap saja akan lebih baik lagi jika kita tetap memperbanyak baca juga, tujuanya supaya kita bisa mendapatkan referensi bagaimana bisa membuat tulisan cerita yang asyik dan tidak membosankan saat dibaca.
Yuk, terus menulis dan perbanyak baca, begitu seterusnya :-)