Kita sebagai makhluk sosial sebagai makhluk yang menjadi bagian dari Politik mungkin memang tidak mungkin terlepas dari mendengar dan membaca berita politik.
Termasuk informasi yang saat ini sedang ramai jadi perbincangan yaitu terkait pemberitaan Marahnya SBY kepada Lutfi Hasan Ishak (selanjutnya saya sebut LHI). Sebagaimana diberitakan oleh DetikNews pada tulisan yang berjudul "Ketika Presiden SBY Marah Dituding Kenal Bunda Putri oleh Luthfi Hasan".
Pada pemberitaan tersebut dan yang lebih jelas lagi ketika melihat langsung tayangan videonya dibeberapa media Televisi Nasional lainya sangat jelas jika SBY memang sangat marah terkait dengan tudingan Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan yang menyebut Bunda Putri adalah orang dekatnya SBY.
Mendapat tuduhan itu SBY tegas membantah jika disebut kenal dengan Bunda Putri. SBY bahkan tertantang untuk mengungkap lebih jauh mengenai sosok Bunda Putri. SBY juga akan mencari tahu apa motif Luthfi menyatakan hal itu.
Disini saya tidak ingin membahas terkait detil dari kasus tersebut diatas, tapi saya ingin mengambil nilai positif dari kasus ini terkait pentingnya sebuah arti dan NILAI KEJUJURAN.
Dan ternyata, nilai kejujuran di negeri ini sudah jarang kita dapat dari para politisi kita. Sudah berapa banyak mereka yang sudah disumpah atas nama Tuhan akan tetapi tetap saja demi kepentingan dan menyelamatkan diri mereka sendiri dan kelompok atau partainya, seseorang berani berbohong dan tidak jujur.
Demikian juga terkait dengan kasus perselisihan antara SBY dan LHI yang dengan jelas kita bisa melihat jika bukankah diantara mereka berdua Pasti ada yang berbohong?
Jika LHI yang benar dengan pernyataan dan tuduhanya kepada SBY, maka yang berbohong berarti SBY. Tapi demikian juga sebaliknya, Jika SBY benar, berarti pernyataan LHI itu yang bohong?.
Jika para fanatik dan pendukung setia LHI, sudah sangat pasti mereka akan percaya dan mati-matian lebih percaya dengan pernyataan LHI yang sangat mereka banggakan karena sudah dianggap sebagai Ustadz oleh mereka para pendukung.
Demikian juga untuk para pendukung setia SBY, Pendukung setia SBY pasti juga akan mengatakan jika tuduhan LHI itu hanyalah Fitnah dan dianggap sebagai pengalihan isu atas kasus yang menderanya.
Kedua kelompok tersebut diatas (Pendukung SBY dan Pendukung LHI) pasti sama-sama ngotot karena merasa mereka juga sama-sama memiliki bukti kuat sehingga akan mati-matian mendukung orang kebanggaan mereka.
Dalam kondisi inilah kita dan saya sendiri sebagai publik menjadi bingung dan terus bertanya, Siapa sebenernya yang Berbohong diantara SBY dan LHI?.
Semoga saja diantara keduanya ada yang benar-benar mengatakan yang sejujurnya dan untuk mereka yang Jujur diberikan kekuatan untuk terus berani konsisten menjaga kejujuranya hingga kejujuranya bisa dibuktikan tidak hanya di pengadilan manusia tapi juga bisa mempertanggungjawabkan ucapanya di pengadilan TUHAN YANG MAHA MENGETAHUI ATAS SETIAP APA YANG DILAKUKAN UMATNYA !.