Namun kalau kita bicara substansinya, dari kata Internet, Buku dan perpustakaan, ketiganya sama-sama menyimpan Ilmu Pengetahuan. Namun khusus dalam membicarakan internet, terdapat banyak kesepakatan bahwa di Internet selain terdapat jutaan ilmu pengetahuan ternyata juga memiliki berjuta “sampah” ilmu pengetahuan.
Jika kita bicara buku dan perpustakaan, di dalamnya terdapat lebih banyak ilmu pengetahuan dan informasi yang lebih akurat dibandingkan dengan internet. Hal ini di karenakan informasi dan ilmu pengetahuan yang di tulis dalam bentuk buku melalui proses yang lebih ketat dan selektif sebelum dibuat menjadi buku. Sedangkan di Internet siapapun bisa membuat tulisan dengan begitu mudah dan bebas tanpa melalui proses edit dan seleksi yang ketat seperti buku sehingga banyak tulisan yang sering dianggap sebagai “sampah”.
Sebenarnya jika para pustakawan bisa mengelola dengan baik semua hasil ilmu pengetahuan dari berbagai sumber termasuk internet dan buku, kehadiran internet tidak akan pernah di anggap sebagai ancaman akan tetapi justru menjadi media yang sangat luar biasa bermanfaat untuk menyebarkan ilmu pengetahuan ke seluruh penjuru dunia.
Namun harapan tersebut diatas sangat sulit diwujudkan ketika yang terjadi dilapangan masih saja banyak orang yang lebih sibuk berfikir tentang memperdebatkan sesuatu yang “itu-itu saja” daripada harus mencari solusi bagaimana supaya internet dijadikan salah satu media untuk mempermudah dan mempercepat penyebaran ilmu pengetahuan.
Kemajuan teknologi bernama internet, suka tidak suka, siap tidak siap, “mereka” (internet) sudah datang dan akan terus berkembang. Yang harus kita lakukan bersama adalah bagaimana kita dan khususnya para pustakawan bisa menjadikan internet “mitra” terbaik untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dengan murah, cepat dan tepat tanpa harus mengabaikan dan melupakan koleksi-koleksi buku-buku tekstual dan jenis koleksi yang lain karena semuanya selamanya akan menjadi penting selama bisa memberi manfaat untuk masyarakat. || Ari Es
ilustrasi gambar || blogbintang.com
* Tulisan ini sebelumnya dimuat di www.duniaperpustakaan.com