Disini mungkin tidak penting memperdebatkan tentang ini dan saya juga sebenarnya tidak menyalahkan mereka yang mendukung pulau Komodo. Hal ini karena saya memahami bahwa itu merupakan sebuah wujud anak bangsa yang ingin mendukung salah satu wilayahnya menjadi 7 Keajaiban Dunia.
Namun sebelum berfikir sampai kesana, mungkin kita coba berfikir dengan logika dan akal sehat kita.
Pertama, Apakah di DUNIA ini TIDAK ADA TIM INDEPENDEN yang ahli, cerdas dan profesional untuk menilai dan menentukan 7 Keajaiban Dunia sehingga penentuanya tidak harus melibatkan cara Polling SMS? Kalau jawabanya Iya, saya turut prihatin betapa naifnya kondisi yang demikian :( .
Kalau memang penentuanya harus melalui polling SMS, kenapa tidak setiap negara saya sarankan untuk menganggarkan APBN untuk memborong kartu perdana dan selanjutnya kirim sms sebanyak-banyaknya maka dari sini akan terlihat betapa pemenangnya ditentukan oleh mereka yang punya duit dan kita lupa akan substansinya ?
Kedua, Point yang kedua ini lebih kepada apa yang sudah ditulis oleh rekanJack Soetopo ini dimana memang kita harus mengakui fakta dan data yang kita lihat disekitar kita. Jangan hanya karena ikut-ikutan dan mengikuti isu-isu aktual yang diserukan oleh media dan jejaring social kemudian kita tidak menyaringnya untuk memilah dan memilih mana yang seharusnya diperhatikan.
Saya berbaik sangka bahwa yang mendukung dengan cara sms untuk Komodo adalah berniat baik dan memang tidak semuanya salah, karena benar dan salah memang sesuatu yang terkadang sangat sulit di nilai secara mutlak.
Tapi di akhir tulisan ini saya ingin sedikit berandai-andai seandainya Komodo Bisa Bicara, kira-kira menurut anda apa yang akan dipilih dan disampaikan oleh Komodo yang akan kita ikuti sesuai nurani dan logika berfikir kita ?. Pernyataan perumpamaan ini saya sesuaikan dengan banyaknya kontroversi yang sekarang terjadi.
1. Komodo : "Hay orang Indonesia, saya (komodo) mau dijadikan 7 keajaiban dunia. Saya (Komodo) sendiri kagak tau kenapa Dunia memilih saya untuk masuk nominasi ini. Tapi untuk bisa menang, saya minta dukungan seluruh orang Indonesia untuk mendukung saya dengan cara "Kirim SMS : KOMODO kirim ke 9818, hanya 1 rupiah per sms (atau GRATIS? ) untuk mendukung Komodo Menang... Kirimkan Sebanyak banyaknya....".
2. Komodo :"Hay orang-orang Indonesia, kalian tidak perlu capek-capek pilih saya (Komodo) kalau cuman alasan nasionalisme, karena saya yakin kalian semua punya rasa nasionalisme untuk Indonesia. Kalau urusan penilaian 7 keajaiban dunia itu kalian tidak usah pikirin, karena seharusnya untuk menentukan saya termasuk 7 keajaiban dunia atau tidak harusnya tidak ditentukan dengan cara polling sms tapi harusnya ditentukan oleh orang-orang yang ahli dan cerdas serta profesional yang ngerti tentang 7 keajaiban di dunia. Jadi untuk orang-orang Indonesia, mending kalian tuh pikirin orang-orang miskin yang menderita busung lapar, anak-anak kecil yang tidak pernah mengenal huruf karena harus membantu orang tua mereka cari makan, kalian juga perhatikan tuh betapa pengangguran meraja lela, kriminalitas meraja lela, dan kabar buruk lain yang masih terlalu banyak di negeri Indonesia."
Dari dua komodo yang seandainya saya umpamakan bisa bicara, Nurani anda akan mendukung suara Komodo yang pertama atau Kedua ?
Sebenernya ada cara lain untuk menghargai Komodo sebagai 7 keajaiban dunia. Karena sebenarnya tujuan dan harapan ketika komodo terpilih jadi 7 keajaiban negara maka harapanya adalah Pulau Komodo yang itu artinya membawa Indonesia bisa lebih di kenal oleh dunia melalui wisata pulau Komodo.
Ketika kita bicara substansi dari tujuan itu, hal tersebut bisa kita dapatkan dengan cara lain misalnya buat saja gerakan para bloger yang menulis tentang keindahan pulau komodo dan daerah-daerah lain tentang betapa Indonesia memang indah dan layak dikunjungi wisata dunia. Atau dengan memaksimalkan Departemen pariwisata kita untuk lebih gencar melakukan promosi kepenjuru dunia tentang keindahan Indonesia. Dan masih banyak lagi berjuta cara untuk lakukan itu bukan ?
Tulisan ini ditulis tidak untuk berdebat atau saling menyalahkan tapi hanya ingin menambahkan pemikiran untuk selanjutnya mari kita fikirkan bersama supaya di tahun-tahun selanjutnya ada cara yang terbaik untuk menentukan 7 keajaiban dunia :) .
Bahan Bacaan :
- KBRI Bern Ragukan Kredibilitas New7 Wonders, Publik Diminta Hati-hati
- Mengapa Kita Sibuk dengan Komodo, Anak Jadi Gembel Tutup Mata?
- Komodo dan Nasionalisme Buta Kita
- Maladewa termasuk salah satu negara yang masuk dalam nomine 7 Keajaiban Dunia Baru ini, tapi kemudian memutuskan mundur. Alasannya? Seperti tercantum dalam situs resmi pemasaran dan hubungan masyarakat Maladewa, bahwa penyelenggara tidak transparan dalam menjelaskan bagaimana cara mereka menghitung dukungan.
Ilustrasi gambar ||new7wonders.com