Namun jika saya menilai, substansi dari sebuah tulisan memiliki makna dan nilai yang akan bermuara pada penilaian masing-masing pembaca dari sebuah tulisan yang kita tulis. Kita bisa mencontohkan misalnya, ada seorang penulis yang yang meyakini bahwa tulisan yang dia tulis sebenarnya hanya ingin berbagi pengalaman tentang dirinya saat menikmati liburan ke sebuah Warung makan yang mengandalkan menu Udang.
Dari tulisan tersebut, mungkin si penulis tidak memiliki tujuan selain hanya ingin berbagi pengalaman apalagi berharap tulisanya akan memberi manfaat kepada pembacanya. Namun seiring berjalanya waktu tanpa disadari penulis, tulisanya ternyata terindex oleh google dan puluhan atau bahkan mungkin ratusan orang tanpa sengaja membaca tulisanya.
Dari puluhan pembaca tersebut mungkin berfikiran sama seperti penulis bahwa tulisan itu memang tidak memberikan manfaat sama sekali. Namun suatu saat ternyata ada seorang pembaca yang dia sedang mencari tulisan yang bisa dia jadikan referensi untuk mendirikan sebuah warung makan. Si pembaca ini ternyata orang yang baru saja di PHK (Putus Hubungan Kerja) kemudian berfikir dengan uang pesangonya orang ini ingin membuat usaha warung makan tapi bingung untuk menentukan jenis warung makan apa yang akan dia buat.
Si Pembaca ini kemudian menemukan tulisan orang yang saya sebut diatas yang menulis tentang pengalamanya saat menikmati wisata kuliner yang khusus menyediakan menu udang. Dari membaca ini akhirnya pembaca ini memiliki inspirasi untuk membuat sebuah warung makan yang memberikan menu khusus tentang udang.
Seiring berjalanya waktu orang ini usaha warung makanya sangat disukai oleh pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia. Dari waktu ke waktu pelangganya semakin banyak akhirnya dirinya membuat puluhan bahkan ratusan cabang rumah makan yang sama di berbagai wilayah di Indonesia.Dari usaha warung makanya itu dia bisa menyerap ratusan tenaga kerja dan ratusan keluarga juga bisa ternafkahi dari warung makanya.
Dan tahukah anda bahwa kisah diatas semua berawal dari membaca sebuah tulisan yang dianggap oleh si penulis tidak memiliki MANFAAT. Tapi ternyata buat pembaca tulisan tersebut bukan hanya MANFAAT yang di dapat tapi dari membaca tulisan tersebut kemudian bisa mengantarkan kesuksesan utk pembacanya dan menyebar memberi manfaat ke orang lain.
* Pesan moral dari tulisan ini :
MENULISLAH DAN TERUSLAH MENULIS apapun tulisanya (selama positif). Jangan pernah berfikir apalagi merasa takut jika tulisan kita jelek, tidak baku, tidak ilmiah, apalagi merasa jika tulisan kita tidak memberi manfaat untuk orang lain. Hal ini karena baik tidaknya tulisan, bermanfaat atau tidaknya tulisan, PEMBACA adalah yang menentukan :)
TERUSLAH MENULIS !!! :)