Daftar CPNS Jangan karena Ingin Jadi Pemalas yang Tetap Digaji!

Bulan September ini sedang ramai orang ingin mendaftarkan diri ikutan seleksi CPNS yang ada di 60 Instansi.

Apalagi untuk mereka yang punya ijazah dari D3 hingga S1, tentunya tak ingin menyia-nyiakan ijazah mereka nganggur tak berguna dan berdebu di lemari. Semuanya ingin ikut "mengadu nasib" untuk mengikuti tes CPNS.

"Coba-coba aja daftar CPNS, kali aja bisa lolos dan jadi PNS, kan enak tuh dapat gaji dan tunjangan yang pasti dan terjamin hingga pensiun".

Begitulah kira-kira ucapan mereka yang ingin jadi PNS dengan mengikuti seleksi penerimaan CPNS.

Coba anda tanyakan pada diri anda sendiri jika ingin ikut seleksi CPNS, atau tanyakan kepada teman atau kenalan anda yang ingin mengikuti seleksi CPNS, kira-kira alasan apa mereka tertarik ingin ikutan seleksi CPNS?

Kalau ada yang suka terlalu jujur dan blak-blakan saat ditanya alasan kenapa ingin jadi PNS, mereka ada yang dengan mantap bilang begini,

"Saya ingin jadi PNS biar hidup lebih tenang, dapat gaji dan tunjangan tiap bulan, walau kerja malas-malasan tetap bisa gajian".

Namun ada juga yang orang-orang idealis yang ingin jadi PNS karena ingin berbakti dan mengabdi untuk negara Republik Indonesia.

Setidaknya itulah beberapa alasan kenapa orang ingin jadi PNS dengan mengikuti seleksi tes CPNS.

Memang selalu ada yang punya alasan positif, namun tidak sedikit juga yang memiliki niat dan tujuan negatif untuk bisa jadi PNS.

Berikut ini merupakan pengetahuan dan pemahaman saya serta penilaian saya ketika melihat PNS dan Pejabat di Indonesia.

Jika anda daftar CPNS karena ingin bermalas-malasan tapi tetap dapat gaji, Saya pastikan hidup anda tidak akan pernah bahagia dan tenang walau terlihat kaya raya sekalipun karena dalam setiap rupiah yang mengalir ke PNS, ada keringat rakyat yang disetorkan lewat pajak. Jika kerja kalian tak tanggungjawab, niscaya ratusan juta penduduk Indonesia mengutuk anda!Gaji dan Tunjangan yang Besar

Jika PNS di jaman awal kemerdekaan dahulu memang sudah jadi rahasia umum bahwa gaji PNS dan pejabat negara memang sangatlah kecil. Mungkin hal tersebut dikarenakan pribadi para PNS dan pejabat saat itu masih merasakan Aura perjuangan, sehingga masih mengingat nyawa-nyawa teman mereka yang memperjuangkan kemerdekaan negara NKRI.

Karena alasan tersebut maka niat dan tujuan PNS dan pejabat negara saat itu mungkin hanya satu kata, PENGABDIAN!.

Pada perkembanganya, kondisi perekonomian negara yang mulai embaik, ditambah dengan generasi PNS dan Pejabat baru, pergeseran nilai dan paradigma menjadi PNS dan pejabat negara mulai bergeser dan berubah.

Jika PNS dan pejabat negara di awal-awal berdirinya negara NKRI mereka berfikir untuk mengutamakan kepentingan rakyat dan menjadi PNS dan pejabat negara hanyalah PENGABDIAN, sekarang ini tujuan itu menjadi urutan yang ke sekian.

Singkatnya jika dahulu orang menjadi PNS dan pejabat negara hanya berprinsip, "Apa yang bisa saya BERIKAN untuk Negara", saat ini sebagian orang berpendapat bahwa menjadi PNS dan pejabat negara tujuan utama rata-rata (tidak semua) yaitu, " Apa yang bisa saya PEROLEH dari Negara ketika menjadi PNS dan Pejabat Negara".

Jaminan Pensiun

Siapa yang tidak ingin saat kita sudah tidak bekerja di hari tua kita nanti, akan tetapi kita masih tetap mendapatkan pendapatan di setiap bulanya? itulah PENSIUN!

Alasan ini juga yang kemudian menjadi alasan banyak orang kenapa mereka menginginkan menjadi seorang PNS dan pejabat negara.

Mengabdi untuk Negara

Di jaman sekarang ini, ketika kita mendengar ada seorang pemuda yang ingin jadi PNS dan pejabat negara dengan alasan "Mengabdi untuk Negara", sebagian orang pasti akan pesimis dan tidak mungkin percaya. Tapi jawaban inilah yang memang saya dapatkan dari beberapa teman dan kenalan saya yang pernah saya tanyakan. Walaupun demikian, saya sendiri juga mungkin termasuk orang yang agak sulit mempercayainya hehehe..

Tentunya tidak adil ketika kita sudah melihat alasan-alasan yang positif akan tetapi belum memunculkan beberapa fakta negatif tentang alasan orang ingin menjadi PNS dan pejabat negara.

Kerja ataupun Tidak Kerja Tetap Menerima Gaji

Maksud dari pernyataan "Kerja ataupun Tidak Kerja Tetap Menerima Gaji" artinya mau kerja sebaik-baiknya atau kerja asal saja gajinya tetap sama. Hal inilah yang kemudian diplesetkan istilahnya menjadi "Kerja ataupun Tidak Kerja Tetap Menerima Gaji".

Sebagai penutup dalam tulisan ini, penulis hanya ingin mengambilkan kesimpulan bahwa dengan melihat karakter dan kinerja PNS yang sebagaimana saya sebut diatas, tentunya harus bisa ditarik kesimpulan sebagai berikut.

Untuk anda yang saat ini sudah atau ingin menjadi seorang PNS ataupun pejabat negara yang sudah mendapatkan gaji dari "rampasan" keringat pajak rakyat, bekerjalah dengan sebaik-baiknya karena setiap rupiah yang sudah anda terima, di akherat nanti akan dimintai pertanggungan jawab melalui kinerja anda.

Untuk anda yang saat ini sedang mengantri dan masih tetap menginginkan menjadi PNS dan pejabat negara, Jadilah calon PNS dengan NIAT yang POSISIF ketika memang ingin menjadi PNS atau pejabat negara.

Untuk anda yang memang tidak tertarik untuk jadi PNS atau pejabat negara dengan alasan prinsip hidup atau karena memang TIDAK MEMILIKI KESEMPATAN untuk menjadi PNS atau pejabat negara, tetap jadilah warga negara yang baik dengan cara mencari profesi yang baik dan halal.

Singkatnya, apapun profesi kita, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk berbuat baik untuk dirinya sendiri, keluarga, lingkungan, masyarakat dan bangsanya.