TIPS: 5 Cara Sederhana dalam Mengatur Keuangan Keluarga Versi Financial Planner

TIPS: 5 Cara Sederhana dalam Mengatur Keuangan Keluarga Versi Financial Planner.


Personal BLOG | Mengatur keuangan keluarga boleh dibilang gampang-gampang susah. Kesan ini hampir dirasakan oleh banyak keluarga, mulai dari keluarga sederhana hingga keluarga kategori kaya.

Mengelola keuangan rumah tangga merupakan salah satu rutinitas seorang istri. Meski begitu, belum semua dari mereka dapat melakukannya dengan baik.

Menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun 2013 hanya 17% wanita yang sudah 'melek' atau mengerti pengaturan finansial secara baik. Padahal kemampuan pengelolaan keuangan wanita cukup menentukan masa depan keluarga.

Apakah Anda tipe wanita yang rutin mengelola keuangan?

Jika belum, tak ada kata terlambat untuk memulainya. Untuk itu, ketahuilah lima proses mengatur keuangan yang disarankan financial planner Christian Reinaldo sebagaimana saya kutip langsung dari wolipop.detik.com berikut ini:

TIPS: 5 Cara Sederhana dalam Mengatur Keuangan Keluarga


#1. Evaluasi Harian


Christian menganjurkan agar para wanita terutama istri untuk melakukan evaluasi keuangan setiap hari. Yakni dengan mencatat semua pengeluaran atau pemasukan yang terjadi. Ia pun menyarankan agar pencatatan tersebut dilakukan secara rinci. Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak bersikap terlalu boros.

"Semakin rinci semakin baik. Dari situ biasanya kita baru sadar betapa besarnya total pengeluaran yang tidak terlalu penting," kata Christian ketika mengisi talkshow yang diadakan Natural Honey beberapa waktu lalu.

#2. Tujuan Keuangan


Kemudian tetapkan lah tujuan keuangan Anda. Misalnya Anda ingin membeli mobil, rumah, atau biaya pendidikan anak. Hal tersebut penting dilakukan agar Anda semangat dalam menabung atau berinvestasi. Setelah tahu tujuan finansial, tetepkan secara rinci produk seperti apa yang Anda inginkan. Dalam menyusun tujuan tersebut, diharapkan Anda dapat melakukan dengan cermat.

"Tujuan keuangan harus disusun secara smart. Misalnya pastikan bahwa tujuan bisa dicapai, sesuai dengan keuangan. Lalu ada time limit-nya, misalnya harus dicapai hingga tiga tahun ke depan," tambah Christian.

#3. Tentukan Alternatif


Setelah menentukan tujuan, coba buat alternatif cara mendapatkannya. Jika dana belum mencukupi jika harus membayar mobil secara penuh, Anda bisa mengambil cicilan. Namun bila memutuskan untuk mencicil, lihat terlebih dahulu berapa DP (Down Payment). Lalu analisa apakah biaya cicilan dan DP tersebut bisa ditutupi dengan pendapatan atau tabungan Anda.

#4. Evalusai Tahunan


Meski pengaturan keuangan sudah dilakukan setiap hari, tak ada salahnya untuk melihat secara keseluruhan kebiasan finansial dalam jangka waktu satu tahun. Sebaiknya hal ini dilakukan pada tangggal awal atau akhir tahun, Kemudiaan bandingkan dengan keuangan tahun lalu untuk melihat apakah Anda jadi lebih boros atau irit kemudian teliti penyebabnya. Bagi Anda yang sudah berumah tangga, sebaiknya hal ini dilakukan bersama pasangan.

" Ketika melakukan evaluasi finansial tahunan, hitung jumlah harta serta utang yang dimiliki. Lakukan saja tahunan biar tidak pusing," saran Christian.

#5. Disiplin


Diharapkan agar Anda bisa menerapkan proses pengaturan keuangan ini dengan baik. Menurut Christian, salah satu godaan wanita dalam mengelola finansial adalah diskon. Untuk itu, hindari pengeluaran yang tidak terlalu penting hanya karena item tersebut sedang dipotong harga. Pengaturan dana yang baik juga penting demi menyediakan uang pensiun. Jadi, bila Anda bisa mulai melakukan pengelolaan keuangan dengan baik sedini mungkin, Anda tidak akan menyesal di kemudian hari.

Dari kelima tips tersebut diatas, silahkan bisa anda coba untuk mengatur keuangan keluarga dengan sebaik-baiknya. Jika memang dari beebrapa tips diatas dianggap kurang sesuai dengan kondisi keluarga anda, silahkan untuk disesuaikan dan dikombinasikan sesuai dengan keinginan anda. Selama itu baik, silahkan dicoba dengan tetap selalu lakukan koreksi dan perbaikan dalam mengelola keuangan keluarga.