Reaksi Jim Geovadi Terkait Website Revolusi Mental yang Banyak Dihujat Netizen

Reaksi Jim Geovadi Terkait Website Revolusi Mental yang Banyak Dihujat Netizen.


Personal BLOG | Revolusi Mental | Pada tulisan sebelumnya saya sudah membuat tulisan terkait dengan banyaknya netizen yang menghujat habis-habisan terkait keberadaan website revolusimental.go.id.

[Baca Juga: Baru Dirilis dan Diberitakan Habiskan Anggaran 140 Miliar, Website Revolusi Mental Dicaci Maki Netizen]

Sepertinya saat ini website tersebut langsung ditutup dan mungkin saja sedang dalam perbaikan.

Menanggapi keberadaan website revolusi mental tersebut, seorang Jim Geovedi akhirnya ikut berkomentar.

[BACA JUGA: Jim Geovedi: Pakar Keamanan Internet Reputasi Dunia Asal Indonesia ]


Melalui akun facebook pribadinya, Jim Geovedi mengeluarkan beebrapa statement yang menanggapi keberadaan situs revolusimental.go.id.

Namun sepertinya, Jim Geovedi tidak hanya tervokus untuk menanggapi website revolusimental.go.id namun juga melalui pernyataanya, Jim Geovedi ingin mengomentari secara keseluruhan website-website yang dimiliki dan diokelola oleh negara dalam hal ini yang memiliki domain .go.id.

Berikut ini merupakan komentar dan sekaligus pernyataan Jim Geovedi yang saya kutip langsung dari statusnya di akun facebook pribadinya.

 


[box type="note" align="aligncenter" class="" width=""]"7 tahun lalu ketika dimintai komentar pribadi oleh Wicaksono Hidayat, jurnalis Detik waktu itu, tentang profil keamanan situs pemerintahan, saya jawab sinis: kebanyakan situs pemerintah cuma jadi pajangan. untuk salinan artikelnya, bisa dilihat di sini, http://inet.detik.com/…/jim-geovedi-situs-pemerintah-cuma-p…

sebenarnya yang saya maksudkan adalah situs yang komunikasinya satu arah (web 1.0) yang sengaja dibuat hanya sebagai pemanis saja tanpa memberi nilai tambah. tapi entah mengapa yang keluar dari mulut saya waktu itu hanya kata "pajangan". namun sepertinya perkataan tersebut ada benarnya, terbukti dari gambar berikut.


sangat disayangkan, upaya pengembangan aktif beberapa tahun terakhir untuk menyediakan pemerintahan terbuka (Open Government), yang saya nilai sudah cukup baik, harus dikotori lagi dengan kejadian seperti ini.

ya sudah, saya anggap kampanye revolusi mental yang dicanangkan adalah upaya mengubah paradigma masyarakat indonesia untuk bisa menerima kenyataan bahwa pengelolaan situs pemerintahan masih jauh dari sempurna.

semoga saya salah."[/box]

jim


Dari pernyataan tersebut kita bisa merasakan seorang Jim Geovedi yang ikut menyayangkan terkait dengan  situs yang komunikasinya satu arah (web 1.0) yang sengaja dibuat hanya sebagai pemanis saja tanpa memberi nilai tambah.

Dari pernyataan tersebut tentunya kita bisa langsung membuktikan apakah pernyataan Jim Geovedi tersevut sudah benar atau belum.

Jika anda masih ragu, silahkan anda cek dan kunjungi semua website-website yang dikelola oleh negara dengan domain .go.id, hampir rata-rata memang situs mereka buat hanya lebih berfungsi sebagai pemanis saja karena hanya membangun komunikasi satu arah saja [web 1.0].

Seharusnya semua website yang dikelola oleh negara [domain .go.id], website tersebut harus dikelola dengan aktif menanggapi dan mengomentari, bahkan klarifikasi dengan pengunjung website tersebut. Dengan demikian, fungsi website tersebut benar-benar hidup dan berfungsi sesuai dengan tujuanya dan tidak justru hanya dibuat sebagai pemanis saja tanpa memberi nilai tambah. Akibatnya ya seperti yang terjadi dengan kasus website revolusi mental.go.id ini yang harus dikecam, dihujat habis-habisan oleh netizen.