Yang Masih Inginkan Produk Petani Murah, Silahkan Jadi PETANI!

Yang Masih TETAP NGEYEL Inginkan Produk Petani Murah, Silahkan Jadi PETANI! | Biar saya dengan SENANG HATI MEMBELI dari anda dengan Harga yang TERMURAH!



Tulisan ini saya tujukan dan sekaligus saya dedikasikan untuk seluruh PETANI-PETANI KECIL yang ada di KAMPUNG-KAMPUNG yang memang selama ini NASIB dan SUARA MEREKA TAK PERNAH TERWAKILKAN!


Bahkan saat kami sedikit berharap produk kami dijual dengan harga yang SEDIKIT mahal, maka diluar sana sudah BERTERIAK-TERIAK sekelompok orang BERDEMO untuk supaya harga produk petani SEMUA HARUS MURAH!.


Padahal belum pernah saya mendengar ada DEMO yang berkoar-koar menyuarakan supaya harga HP, TV, Motor, Kulkas, dan barang-barang lain [yang tidak menjadikan seseorang meninggal ketika tak membelinya sebagaimana produk petani yang bisa menyebabkan seseorang meninggal] dijual dengan harga murah!.


Lebih khususnya tulisan ini saya tujukan kepada Almarhum Romo saya yang hingga ajal menjemputnya, tak ada satupun dari anak-anaknya yang MAU meneruskan profesinya menjadi seorang petani [termasuk saya], karena memang profesi petani kampung seperti Romo saya tak akan mungkin mampu bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari yang semakin mahal. Kami harus beralih profesi lain karena memang hanya dengan cara itu kami mampu memenuhi kebutuhan yang lebih layak.


Saya secara pribadi TERAMAT SANGAT PESIMIS JIKA HANYA MELALUI TULISAN INI SOLUSI YANG SAYA TAWARKAN BISA DIJADIKAN SOLUSI DAN DITERAPKAN. Tapi masa bodoh dengan semua itu, setidaknya memang hanya inilah yang mampu saya lakukan.


Sebelumnya saya sangat menekankan jika memang ingin membaca tulisan ini, mohon baca dengan selengkap-lengkapnya hingga selesai dan fahami SUBSTANSINYA biar anda memahami maksud dan tujuan dari tulisan saya ini. Tulisan ini juga saya tulis dengan sangat panjang dengan tujuan mampu mengklarifikasi atas semua pertanyaan-pertanyaan yang sudah saya duga akan muncul.


Saya benar-benar teramat dan sangat gregetan tiap mendengar jika ada orang mengeluh dan menginginkan harga kebutuhan yang berasal dari petani MURAH!


Ya, karena saya ANAK seorang PETANI sekaligus pernah merasakan jadi petani, merasakan bagaimana untuk menghasilkan beberapa kilo gabah petani, kita harus melakukan proses dari membajak sawah, kemudian mengolah sawah, menyemai, menanam, membersihkan rumput disekitar padi hingga berkali-kali, memberikan pupuk, dan menunggu masa panen hingga 3, 4, 5 bulan.


Dari proses demi proses itu, sebagai petani harus mengeluarkan modal bayar tratktor, modal bayar yang tanam, berpanas-panasan hingga kulit gosong, seluruh badan kotor, gatal-gatal, berkeringat, dan seterusnya.


Itu semua jika TANAH sawahnya kita dapat secara gratis [warisan].


Bayangkan kalau misalnya sawah yang kita miliki dengan cara MEMBELI yang harganya hingga mencapai puluhan juta hanya untuk beberapa petak sawah saja. Anda bisa membayangkan berapa modal dan kapan PETANI bisa memperoleh KEUNTUNGAN dan LABA?


Itupun belum termasuk ketika terserang hama penyakit dan serangan tikus yang bisa dipastikan hampir setiap saat selalu ada sehingga hasil panen tidak pernah sesuai harapan petani.


Sedangkan mereka yang MEMBELI, dengan sangat enteng meminta dan berharap harga BERAS MURAH!


Banyak orang selalu bereaksi dan memiliki KESEPAKATAN yang sama jika nasib petani memang selalu SUSAH dan MENDERITA [itu kenapa hampir 99% tidak ada anak petani yang ingin melanjutkan profesinya sebagai petani], tapi ANEH dan LUCUnya, ketika membeli produk petani mereka selalu meminta dengan harga yang SANGAT MURAH MERIAH!


Sedangkan mereka untuk BELI HP, barang-barang elektronik, baju, Makanan cepat saji, Produk-produk Import, dan produk-produk yang dibuat dengan cara lebih MUDAH lainya [yang jika mereka tidak membeli tidak akan menyebabkan kematian sebagaimana kebutuhan pokok dari produk petani], mereka BERANI BELI MAHAL, TANPA PERNAH MENAWAR apalagi MENGELUH dan BERDEMO supaya KEBUTUHAN seperti HP, dan produk-produk yang saya sebut diatas agar DIJUAL dengan harga MURAH!


INIKAH MAKNA DAN ARTI KALIAN MEMAHAMI INGIN MENGHARGAI DAN MENGASIHANI KAUM PETANI?!! [mohon maaf jika saya harus menuliskanya dengan nada kasar :-(


Silahkan anda MARAH membaca tulisan ini, tapi saya tekankan dan TEGASKAN, Jika bicara terkait hal ini, YANG SEHARUSNYA LAYAK MARAH ITU YA PARA PETANI, bukan anda!


Selama ini prinsip Petani itu tidak seperti kelompok lain yang ketika pendapatan mereka kecil, mereka bisa BERDEMO mengerahkan massa untuk MENUNTUT HAK mereka supaya diberikan pendapatan yang layak.


Ketahuilah bahwa PETANI kecil di kampung-kampung itu tidak akan melakukan dengan cara itu. Prinsip para petani-petani kecil di daerah itu SELALU MENERIMA dengan NASIB MEREKA seburuk APAPAPUN itu!


Saya sebenarnya sudah tidak ingin menulis dan berbicara soal ini karena memang saya sudah meninggalkan profesi saya sebagai PETANI. Kenapa saya memilih tidak ingin melanjutkan sebagai petani, karena memang SULIT sekali mencari kelebihan dan menemukan ENAKNYA jadi petani. Tapi entah kenapa saya tidak mungkin bisa melupakan penderitaan petani yang selamanya masih saja terus begini :-(


SOLUSI untuk yang MEMINTA HARGA PRODUK PETANI MURAH


Saya sadar betul bahwa saat ini mungkin sebagian pihak atau sekelompok masyarakat FAKTAnya memang ada yang mengeluh dan menyatakan diri mereka termasuk orang susah dan miskin karena dianggap sedang krisis. [Walaupun FAKTA lain juga berbicara bahwa setiap pasar dan Mall saat ini tetap PENUH oleh pembeli].


Banyak orang bertanya, Bagaimana dengan nasib mereka yang miskin JIKA harga Beras dan harga kebutuhan produk petani MAHAL, tentunya nasib mereka akan semakin MENDERITA?


Ya, itu memang benar sekali!


Terkait hal ini, disini saya ingin mengajak kita semua untuk sedikit bermain angka dan LOGIKA, serta sedikit MENGGUGAH rasa EMPATI kita, sekaligus ingin merubah CARA BERFIKIR kita yang selama ini menurut saya SANGAT SALAH.


Kenapa saya berani katakan SALAH, karena selama ini dibalik peristiwa banyaknya tuntutan harga produk petani MURAH, kita LUPA bahwa SELAMA INI, ketika kita MENUNTUT dan MEMINTA supaya harga beras dan produk lainya supaya harganya MURAH, BUKANKAH  SECARA LANGSUNG [bukan tidak langsung!] kita sama saja INGIN "MEMBUNUH" dan "MENYENGSARAKAN" SETERUSNYA nasib para PETANI?!! [Sampai disini mohon gunakan rasa empati anda untuk membayangkan jika anda menjadi petani dengan kerja kerasnya sebagaimana saya rinci pada tulisan pembuka diatas]


Jika anda sudah memahami maksud saya, dan dihati kecil anda kemudian berfikir,


"Iya juga sih, kasihan juga nasib petani kalau produknya dijual murah, padahal kerja mereka sudah capek-capek berpanas-panasan, mengeluarkan modal, bahkan harus menunggu berbulan-bulan untuk panen, dan ketika dijual ternyata harganya sangat murah. Padahal kan petani juga butuh biaya untuk membeli kebutuhan pokok lain, kebutuhan anaknya yang sekolah, dll"


Jika anda sudah berfikir dan bisa merasakan nasib petani seperti diatas, silahkan anda lanjutkan membaca tulisan saya ini untuk menemukan SOLUSI yang akan saya tawarkan.


Jika anda belum berfikir seperti diatas, saya sarankan silahkan anda BERHENTI MEMBACA tulisan ini. Jika anda ingin melanjutkan MEMBACA tulisan ini hanya INGIN TAHU SOLUSINYA saja, setidaknya saya bisa menilai, jika itu menunjukan BETAPA EGOISNYA ANDA tanpa perlu tahu dan harus berempati kepada nasib para petani dan hanya ingin tahu SOLUSI untuk anda sendiri [terserah, itu HAK anda].


Dari penjelasan saya diatas, walaupun anda bisa memahami nasib para petani, toh tetap saja anda masih bertanya dan berharap bagaimana dengan nasib orang miskin jika beras dan kebutuhan produk petani harganya MAHAL?


Jawaban saya, disinilah kesalahan banyak orang dalam berfikir yang menurut saya selama ini SALAH.


Solusinya sebenarnya sangat mudah [disini mari kita gunakan pikiran kita untuk menjawabnya dengan LOGIKA kita].


Sebelum saya jawab, saya hanya ingin mengingatkan bahwa saat kita berbicara soal kontroversi terkait MAHAL atau MURAHnya harga beras dan produk petani lainya. Maka substansi dari SOLUSI ini tentunya HARUS ada nilai KEADILAN.


Namanya juga SOLUSI yang ADIL, itu artinya dalam menyelesaikan masalah ini, maka harus MEMBUAT PETANI SENANG [karena produk pertanian mereka di beli dengan harga MAHAL], Solusi lainya yaitu untuk mereka yang MEMBELI produk pertanian MERASA memiliki KEMAMPUAN untuk MEMBELI produk-produk pertanian tersebut walaupun dengan harga MAHAL.


Jika sudah bisa seperti itu, maka itulah yang saya maksudkan SOLUSI sekaligus penyelesaian masalah yang ADIL.


Nah, selama ini saya harus MENGINGATKAN dan MENEGASKAN bahwa selama ini SOLUSI yang dibuat oleh pemerintah dan yang selalu diinginkan banyak orang untuk supaya Harga beras dan kebutuhan produk petani murah, selama ini HANYA mengedepankan dan HANYA MEMENTINGKAN serta MENYENANGKAN PEMBELI beras dan produk pertanian lainya.


Beginilah nasib para PETANi KECIL :-(


Selama ini Dengan SADAR [tanpa SADAR] pembeli sedang tersenyum bahagia karena membeli beras dan kebutuhan produk petani lainya dengan HARGA MURAH, tanpa PERNAH BERFIKIR DAN MERENUNGKAN NASIB PETANI YANG BEGITU SELALU DIKORBANKAN dan DIINJAK-INJAK karena tidak pernah merasakan kebahagiaan dengan murahnya harga beras dan kebutuhan produk petani lainya.


Keadaan inilah yang SAYA TEKANKAN MENURUT SAYA TERAMAT SANGAT SALAH dan DIBIARKAN!


Seharusnya yang namanya SOLUSI harusnya dibuat dengan keadaan dimana yang beli senang, petani juga SENANG. Itu baru yang namanya SOLUSI yang ADIL!


Jika anda sudah FAHAM maksud saya, maka itu artinya saya tidak sia-sia menuliskan panjang lebar diatas dengan begitu rinci dan penuh kehati-hatian.


Sekarang solusinya bagaimana supaya PETANI SENANG yang BELI JUGA SENANG?


Maka solusinya simple banget [tapi sangat sulit DILAKSANAKAN], Solusinya maka HARGA produk Petani MAHAL [petani senang], dan Pendapatan atau kemampuan DAYA BELI masyarakat DITINGKATKAN [Pembeli jadi tetap senang karena walaupun harga produk petani mahal, mereka masih tetap MAMPU membeli].


Anda pasti masih "ngeyel" dan bertanya, Nah, itu dia, masalahnya bagaimana caranya supaya daya beli dan pendapatan masyarakat meningkat dan selalu mampu membeli beras dan produk petani walau dengan harga mahal?


Solusinya ada Tiga,


Solusi Pertama, Untuk anda yang bermental Mandiri dan ingin merubahnya sendiri, maka solusinya dilakukan dengan cara seperti mereka yang memang sudah BERHASIL menjadi orang-orang yang memiliki daya beli yang tinggi. Caranya dengan bekerja makin rajin, mencari celah peluang usaha yang bisa menambah pendapatan anda, dan berjuta cara lainya yang saya berani pastikan jika bersungguh-sungguh dan dilakukan dengan cara benar dan baik, niscaya Tuhan pasti akan MEMAMPUKAN anda sebagaimana orang-orang lain yang sudah berhasil lebih dulu dari anda.


Solusi kedua,  Untuk anda yang memang pesimis dan berfikir jika anda merasa tak mungkin mampu melakukan untuk meningkatkan pendapatan daya beli anda, maka anda bisa MEMINTA dan MENUNTUT kepada NEGARA [Pemerintah] KARENA dalam KONDISI seperti INILAH memang SAATNYA DIBUTUHKAN KEHADIRAN PERAN NEGARA [PEMERINTAH].


Solusi Ketiga, Cara yang ini sangat gampang, Cukup anda menjadi seorang PETANI, maka urusan HARGA, SILAHKAN TENTUKAN HARGA SEMURAH ANDA UNTUK DIJUAL sesuai keinginan anda [Gratis]! Silahkan DICOBA dan RASAKAN dan NIKMATILAH PENDERITAANYA!


Silahkan anda bekerja keras menuntut kepada pemerintah agar supaya anda diberikan subsidi beras yang lebih murah bahkan gratis oleh pemerintah. Yang pasti saya tekankan jangan kembali BERFIKIR untuk menuntut harga MURAH dengan MENGORBANKAN PETANI.


Silahkan menuntut harga murah dengan cara meminta subsidi kepada NEGARA karena memang seluruh rakyat menyisihkan pendapatan untuk membayar pajak dan zakat memang untuk salah satunya guna keperluan membantu seperti kondisi tersebut.


Nah, dengan cara itulah saya pikir akan menjadi SOLUSI TERBAIK dan ADIL!
Adil yang saya maksudkan, Petani SENANG, Pembeli tetap SENANG, PEMERINTAH juga jadi KELIHATAN BEKERJA!


Jadi saya berharap solusi inilah yang HARUSNYA DISEBARLUASKAN agar tidak ada lagi SOLUSI yang HANYA MENGUNTUNGKAN PEMBELI dan PEMERINTAH SAJA dan SELALU MENYENGSARAKAN PETANI sebagaimana yang selama ini dibangun di masyarakat ketika ada ISU KENAIKAN HARGA Beras dan produk petani lainya.


Buat para Politikus-politikus busuk yang masih punya niat menjadikan PETANI HANYA SEBATAS ALAT, saya doakan kalian BERTAUBATLAH, jika tetap tak ingin bertaubat dan terus menjadikan PETANI sebagai ALAT mencari simpati untuk mencapai niat busuk anda, doa kami dari para petani, semoga saja penderitaan selalu anda temui selama hidupmu. Jika tidak di dunia ini, maka di Akherat Nanti ada HUKUM TUHAN yang sudah SIAP MENANTI KEBUSUKAN kalian!


Selama nasib petani dan kesejahteraanya masih dikelola dengan cara seperti ini, maka saya pastikan anak-anak petani akan lebih memilih MENJUAL Sawah mereka untuk dijadikan modal usaha lain. Atau mungkin sawah-sawah akan diuruk dan dijadikan pertokoan, karena hal itu akan jauh lebih MENGUNTUNGKAN.


Dan saat semua sawah habis dan berubah jadi pemukiman dan beton dan manusia terus berfikir bahwa selamanya memang dengan UANG mereka mampu membeli segalanya, maka suatu saat mereka akan tersadarkan bahwa SELAMANYA UANG TIDAKLAH BISA DIMAKAN!


ilustrasi: dreamstime.com


Jika anda peduli DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH nasib para PETANI KECIL, silahkan saya berharap kesediaan anda untuk menyempatkan diri untuk ikut menyebarkan tulisan saya ini mewakili petani-petani lain supaya JANGAN TERUS MENERUS MENJADIKAN PETANI SEBAGAI "TUMBAL" :-(


Saya juga berharap untuk anda yang memang sungguh-sungguh menghargai produk-produk petani negeri ini dengan harga tinggi, semoga saja anda diberikan kelimpahan Rizqy sehingga mampu memenuhi kebutuhan keluarga sendiri bahkan berlimpah rizqy untuk ikut dibagikan kepada yang lain. Amiiin amiiiiin....