Banjir dan Macet Jadi Paket Wisata Bus Tingkat City Tour Jakarta?

85f158b09983bbd02f99e0faacbe2537_bus-pariwisata-tingkat-city-tour-jakarta


Tentunya anda sudah tahu jika Bus pariwisata tingkat yang beberapa saat yang lalu sudah melakukan uji coba, mulai hari ini (24/2/14), Bus Pariwisata tingkat siap beroperasi.


Bus Pariwisata Tingkat atau yang disebut juga sebagai Bus Pariwisata Tingkat "City Tour Jakarta" ini akan beroperasi mulai dari jam 09.00 pagi hingga 19.00 WIB.


Untuk rute yang akan dilalui oleh Bus Pariwisata Tingkat ini yaitu mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Sarinah-Museum Nasional-Halte Santa Maria-Pasar Baru-Gedung Kesenian Jakarta-Masjid Istiqlal-Istana Merdeka-Monas-Balaikota-Sarinah, dan kembali ke Bundaran HI (sumber: detikNews, 24/2/14).


Secara pribadi saya merasa bahagia mendengar kabar jika sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta memberikan fasilitas Bus Pariwisata Tingkat ini. Harapan dan tujuan dari adanya Bus Pariwisata tingkat ini tentunya diantaranya untuk memanjakan wiswatawan selama berwisata di kota Jakarta.


Namun tetap saja, ada sebuah kekhawatiran yang nantinya dengan adanya Bus Pariwisata Tingkat "City Tour Jakarta" ini para penumpang tidak hanya menikmati wisata yang ada di Jakarta saja, akan tetapi sekaligus menikmati "paket wisata" melihat Kemacetan di Jakarta.


Ketika disediakanya Bus Pariwisata Tingkat "City Tour Jakarta ini, Dinas Pariwisata DKI Jakarta tentunya berharap supaya wisatawan bisa melihat keindahan kota Jakarta melalui bus tersebut sebagaimana sering kita lihat jika di negara-negara maju.


Namun jika melihat kondisi Jakarta masih seperti sekarang ini, yang saya takutkan sebagaimana saya sebut diatas, para wisatawan ini nantinya akan lebih banyak menghabiskan waktu di jalanan karena terjebak macet daripada melihat keindahan Jakarta.


Belum lagi di saat musim hujan yang masih sering menyebabkan Jakarta Banjir seperti sekarang ini. Saya takut ketika harapanya tidak sesuai dengan apa yang dirasakan oleh wisatawan.


Kalau misal wisatawan tersebut dari warga Jakarta sendiri mungkin sudah tidak terkejut melihat Jakarta Macet dan banjir.


Tapi kalau yang melihat nanti para wisatawan asing yang kemudian mereka merekam pengalaman melihat macet dan banjir dari Bus tersebut, tentunya yang akan mereka kabarkan ke negara mereka diantaranya akan mengabarkan terkait pengalaman mereka melihat kemacetan dan banjir di Jakarta.


Ketakutan seperti itu memang tidak kita harapkan karena saya yakin Bus Pariwisata Tingkat "City Tour Jakarta" ini dibuat juga bukan untuk itu.


Namun kekhawatiran yang seperti itu seharusnya juga perlu dipikirkan supaya jangan sampai itu terjadi.


Supaya hal tersebut tidak terjadi, maka harus ada antisipasi misalnya dengan mempercepat penyelesaian masalah macet dan banjir di Jakarta.


Semua masalah-masalah tersebut tentunya bukan hanya tanggung jawab pemerintah DKI saja tapi juga harus dibantu oleh Pemerintah Pusat beserta dengan seluruh warga Jakarta.


Jika Jokowi dan Ahok sudah langsung bekerja keras tanpa henti memperbaiki Jakarta dari pengerukan sungai, pengerukan waduk, penataan kampung deret, merelokasi warga pinggiran sungai ke rumah susun, dan upaya banyak lainya, sudah seharusnya warga Jakarta dan pemerintah pusat ikut membantu mereka.


Jika kemacetan beserta masalah banjir di Jakarta bisa dikurangi, maka keberadaan dari Bus Pariwisata Tingkat "City Tour Jakarta" benar-benar bisa memberi manfaat sebagaimana tujuan utamanya yaitu untuk menunjukan keindahan Jakarta sebagai tujuan wisata.


Semoga saja saya berharap dengan adanya Bus Pariwisata Tingkat "City Tour Jakarta" ini nantinya yang akan kita denmgar adalah kabar baik dari para wisatawan yang akan mengabarkan berita baik tentang keindahan Jakarta.


Jangan sampai nantinya kita justru hanya akan lebih mendengar dan melihat foto-foto yang diambil dari atas Bus Pariwisata Tingkat "City Tour Jakarta" berupa banjir dan kemacetan di Jakarta.


Untuk membuktikanya, kita tunggu saja kabar dan berita-berita selanjutnya.



sumber foto: detikNews