Tidak ada Salahnya Timnas U-23 belajar dari Timnas U-19

c0f2e7c1525a5ff60db1f07c03b62f37_indonesia-vs-marokosumber gambar || detiksport


Jika tadi malam anda menyaksikan pertandingan Final antara Indonesia bertemu dengan Maroko, tentunya setiap dari kita punya komentar masing-masing.


Dengan hasil kekalahan 1-2 dari Maroko, Timnas U-23 memang sudah menunjukan permainan terbaik mereka. Sudah seharusnya kita tetap harus berterima kasih dan mendukung kemajuan timnas U-23 untuk terus berjuang semakin baik di pertandingan-pertandingan selanjutnya.


Terkait dengan permainan tadi malam (29/9/13), Timnas U-23 pada babak pertama bermain dengan sangat baik dan lebih sering menyerang. Hasilnya baru di menit-menit awal dengan perjuangan yang luar biasa, Timnas mendapatkan hadiah pinalti karena penjaga gawan dari Maroko membuat pelanggaran keras di kotak pinalti karena menghadang pemain timnas.


Dari hasil tendangan tersebut Indonesia menang 1-0 atas Maroko. Setelah unggul dari Maroko, Timnas U-23 masih bermain dengan sangat disiplin, selain menjaga ketat lini belakang, timnas juga beberapa kali tetap bisa membuat serangan.


Dengan perjuangan yang luar biasa tersebut, akhirnya Timnas U-23 bisa mempertahankan kemenangan tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir.


Pada permainan awal babak kedua, permainan Timnas U-23 masih sangat baik karena mereka masih disiplin dan semangat menyerang di lini tengah dan depan begitu sangat baik.


Namun sayangnya, di pertengahan babak kedua permainan Indonesia menurun drastis. Karena Indonesia sering mendapatkan tekanan dari Maroko, akhirnya posisi dari masing-masing pemain Timnas Indonesia mulai kocar-kacir. Bahkan kondisi tersebut hingga memaksa pemain depan ikut mundur membantu pertahanan.


Akibatnya dengan kondisi tersebut setiap ada bola maju kedepan, tidak ada timnas yang ada didepan sehingga bola dengan mudah dikuasai pemain Maroko. Dengan mudah juga Maroko membangun serangan dengan begitu leluasa.


Hasilnya Indonesia kebobolan sehingga menjadi 1-1. Setelah hasil pertandingan imbang 1-1, permainan Indonesia sedikit bersemangat, tapi sayangnya itu tidak bertahan lama karena di menit-menit akhir Indonesia kembali kemasukan sehingga Indonesia kalah 2-1 dari Maroko.


Dari hasil menyaksikan pertandingan tersebut,ada perbedaan yang sangat mencolok ketika kita melihat pertandingan Timnas U-23 dengan U-19.


Perbedaan yang sangat mencolok adalah terkait kedisiplinan pemain yang jika di Timnas 23 seringkali kurang disiplin akan tetapi jika melihat Timnas U-19 hampir setiap Timnas U-19 sangat disiplin sehingga jarang melakukan kesalahan.


Perbedaan yang lain terkait kerjasama Tim, Jika pada Tim U-23 masih banyak pemain yang terlalu individu dan terlalu lama menggocek bola hingga akhirnya bola selalu direbut lawan. Berbeda dengan U-19 yang begitu mengutamakan kerjasama Tim dan jarang melakukan aksi individu.


Terkait stamina juga sangat terlihat jelas perbedaanya, Pada Timnas U-23, memasuki menit ke 80-an sudah terlihat permainan tim sudah melambat, jarang sekali kita melihat pemain yang masih bersemangat mengejar posisi bola sehingga terkesan pemain banyak yang hanya menunggu bola.


Berbeda dengan stamina U-19 yang bahkan bermain hingga perpanjangan waktu 2x sekalipun, kita masih bisa melihat stamina dan semangat mereka yang luar biasa.


Tulisan ini sama sekali tidak ingin menurunkan semangat juang dari U-23 karena saya pribadi juga memberikan apresiasi dan penghormatan jika mereka sudah ebrjuang dengan luar biasa dan sudah maksimal.


Namun sebagai warga negara yang ingin selalu melihat Timnas U-23 semakin jauh lebih baik lagi, tidak ada salahnya jika sebagai warga Indonesia ingin memberikan saran dan masukan supaya Timnas U23 bisa belajar dari semangat U-19 yang luar biasa.


Terus majukan persepakbolaan Indonesia di mata dunia !