Membangun Desa dari dana Warga Oleh Warga Untuk Warga

Pagi ini saja saya melihat di tetangga RT saya sedang dilakukan kerja bakti memperbaiki selokan. Dari melihat itu saya bertanya darimana dana tersebut, saya pikir dana tersebut dari desa, tapi ternyata dana tersebut terkumpul dari iuran warga. RT tersebut memiliki ide dan kesepakatan dalam seminggu sekali warga mengumpulkan dana Rp 1000 (Seribu Rupiah). Dari dana yang terkumpul digunakan untuk keperluan pembangunan fasilitas umum di lokasi RT tersebut.


Ketika saya melihat kondisi tersebut saya berfikir seandainya di setiap RT melakukan ini semua, desa bisa semakin maju dan berkembang.



Saat ini banyak orang menuntut pemerintah pusat untuk peduli kepada pembangunan desa. Jika kita hanya menunggu bantuan dari pemerintah pusat pasti butuh waktu yang sangat lama. Sambil menunggu, warga juga bisa melakukan hal tersebut diatas untuk kemajuan desa danvkepentingan warga.


Bukankah sikap tersebut diatas merpakan perwujudan dari sifat gotong royong warga yang menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia yang sudah mulai hilang?.


Sudah saatnya kita kembalikan identitas waga Indonsia dari sikap gotong royong, kerja bakti dan kepedulian sosial lainya yang selama ini mulai hilang. Dimulai dari RT dan Desa kita bangun Indonesia.