Negeriku yang Malang

negeriku-yang-malang


Saya tidak bisa membayangkan betapa sedih dan kecewanya ribuan pejuang-pejuang kemerdekaan Republik Indonesia jika melihat negeri yang mereka perjuangkan dengan darah, air mata dan nyawa mereka seperti sekarang ini. Negeri yang begitu kaya raya dengan kekayaan alam dan keindahanya masih hanya dinikmati oleh segelintir orang saja.


Pejabat-pejabat yang seharusnya memperjuangkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya justru dengan kekuasaan dan kekuatan politiknya hanya mengutamakan untuk memakmurkan perut mereka sendiri dan partainya. Peringatan hari kemerdekaan, hari kebangkitan nasional dan peringatan-peringatan hari-hari bersejarah hanya masih di peringati dengan ceremonial semata.


Saat masyarakat sedang berjuang untuk bisa makan dan hidup di kolong jembatan, pejabat-pejabat di negeri ini justru sedang menikmati berjuta gemerlap kemewahan dan kekayaan. Mungkin mereka akan marah ketika dikatakan demikian, tapi kenyataanya data dan fakta memang seperti itu yang kita lihat. Kalaupun mereka mengklaim sudah bekerja, kenyataanya tidak jarang kita melihat saat mereka bekerja justru sedang asyik TIDUR, main HP, bahkan nonton film porno saat sidang dan tidak jarang kita melihat ada adu jotos dalam sidang.


Kita juga melihat betapa Korupsi seolah bukan lagi berita yang menghebohkan karena itu sudah dianggap sebuah pemberitaan di setiap harinya. Masyarakat kemudian sudah ebranggapan bahwa hampir semua pejabat di negeri ini memang sudah korup semua dan hanya menunggu siapa yang akan ketahuan dan terungkap. Sebuah kondisi dimana semua masyarakat ingin mengeluarkan umpatan-umpatan yang memuncak yang mungkin sudah kehabisan kata untuk mengutuk dan menghujat para koruptor busuk di negeri ini yang semakin hari semakin MENJIJIKAN ! .


Disisi yang lain Dunia Pendidikan di negeri ini yang seharusnya menciptakan lulusan-lulusan sarjana berkwalitas dan cerdas serta profesional disertai dengan akhlak yang baik dan diharapkan bisa mengelola negeri yang kaya raya ini justru lebih banyak menghasilkan ratusan ribu bahkan mungkin jutaan pengangguran-pengangguran. Pendidikan yang super mahal seolah justru dijadikan lahan bisnis yang teramat sangat menguntungkan dan tidak peduli terkait hasil dari produk pendidikan yang mereka buat.


Pemerintah juga seolah sangat bangga ketika banyak investor asing yang melakukan investasi di Indonesia. Padahal, tidakkah kita sadar bahwa sesungguhnya dengan adanya investasi asing secara langsung MENGERUK dan MENGURAS kekayaan negeri ini untuk mereka ? sedangkan negeri ini hanya cukup puas dengan menerima hasil pajak itupun tidak ada yang berani jamin bahwa hasil pajak tersebut tidak di korupsi ! .


Mungkin memang sebagai masyarakat kita harus mencoba berbenah diri dari individu masing-masing. Tapi untuk merubah sebuah negara tidak cukup hanya dengan itu. Dalam catatan sejarah sebuah bangsa bisa berubah menjadi besar pasti karena adanya perubahan yang dilakukan penguasa karena merekalah yang memiliki wewenang penuh untuk melakukan sebuah perubahan. Cina sering di contohkan sebagai negara yang berhasil mengurangi kasus korupsi karena penegakan hukuman mati untuk para koruptor di tegakan.