LPI di PUJI, PSSI di CACI, di BENCI dan di MAKI


















"Kebencian masyarakat terhadap PSSI mungkin lebih dikarenakan adanya Nurdin Halid yang masih tetap "ngeyel" untuk tetap berada di PSSI, padahal masyarakat berkali-kali sudah menyuarakan Nurdin Halid untuk turun dari PSSI. Aribicara"



Liga Primer Indonesia (LPI) benar-benar sangat dipuji oleh banyak pihak sebelum dan setelah diselenggarakanya laga perdana beberapa saat yang lalu. Hal ini sangat bertolak belakang sekali dengan nasib dan keberadaan PSSI. PSSI yang diketuai oleh orang yang pernah mendapat julukan KORUPTOR ini benar-benar DIBENCI dan DIMAKI oleh banyak masyarakat pecinta sepakbola diseluruh Indonesia. Kalaupun ada yg masih mendukung Nurdin Halid, hal itu dikatakan oleh beberapa masyarakat dianggap karena si pendukung mungkin sudah di kasih rupiah oleh si Nurdin




[caption id="attachment_1642" align="aligncenter" width="150" caption="Ilustrasi Gambar: detiksport.com"]Ilustrasi Gambar: detiksport.com[/caption]

.Kebencian masyarakat terhadap PSSI mungkin lebih dikarenakan adanya Nurdin Halid yang masih tetap "ngeyel" untuk tetap berada di PSSI, padahal masyarakat berkali-kali sudah menyuarakan Nurdin Halid turun dari PSSI. Hal itulah yang oleh beberapa komunitas online (blogger) muncul Isu tentang sebuah slogan "TIMNAS GARUDA YESS, NURDIN HALID TURUN !!"


Kebencian masyarakat dengan keberadaan Nurdin Halid semakin meluas ketika LPI (Liga Primer Indonesia) dianggap Ilegal oleh pihak Nurdin Halid.


Di negeri ini memang sudah teramat sangat banyak contoh betapa semua lini bidang apapun ketika didalamnya ada pemain-pemain politik busuk, hasilnya yang terjadi kemungkinan adalah KEKAUCAUAN, KETIDAKBERESAN yang berakhir dengan KEHANCURAN.


Saya pikir masyarakat tidak berlebih-lebihan ketika berfikir bahwa Nurdin Halid memang layak dibenci dan dimaki dan harus Mundur dari PSSI jika Persepakbolaan di negeri ini mendapatkan dukungan di hati masyarakat Indonesia.


Alasan lain kenapa masyarakat mendukung keberadaan LPI (Liga Primer Indonesia) karena LPI memberikan contoh yang luar biasa bagus terkait sumber anggaran yang tidak "mengemis" menggunakan APBD apalagi APBN. Sebuah contoh yang sangat baik untuk penghematan anggaran negara di dunia persepakbolaan Indonesia.


Namun masyarakat Indonesia juga tidak boleh larut dengan dukungan sesaat atas keebradaan LPI di Indonesia kemudian melupakan sikap kritis kita untuk terus mengamati keberadaan LPI ini. Selama LPI terus konsisten untuk terus semakin baik dan memberikan dorongan positif serta kemajuan nyata untuk persepakbolaan di Indonesia kita harus terus DUKUNG LPI. Namun ketika dalam perjalananya kedepan LPI tidak bisa lebih baik dari PSSI, masyarakat juga tetap harus berani TEGAS untuk mengkritisi mereka.


Maju terus persepakbolaan Indonesia !!