Guru Kehidupan

Guru Kehidupan.


Personal BLOG | Aku mungkin belum membaca buku "Guru Kehidupan" ini secara langsung, karena pada kenyataanya buku ini baru akan launching tanggal 20 Januari 2009 di Bogor kalau launching online_nya sich sudah kemaren lewat facebook Guru Kehidupan.


Walaupun belum baca langsung, tapi ketika sudah baca di Facebook kemaren, saya langsung tertarik dan kagum akan banyak pelajaran yang sangat berharga dari beberapa kisah dalam buku tersebut. Terlebih gaya bahasa Sang Matahari Timur si Penulis Buku Kehidupan ini begitu mudah difahami tapi penuh makna pesan dari setiap kata yang di tulisnya.


Dari beberapa kisah yang sudah saya baca di potongan buku ini yang di launching lewat Facebook "GURU KEHIDUPAN" kemaren antara lain sebagai berikut :



Pertama : Abdul Hamid Surya, Veteran, Stasiun Kota


Sekali tidak jujur, hidup tidak akan benar! Pasti dapat masalah terus!
Abdul Hamid Surya, Veteran, Stasiun Kota


Dari apa yang di tulis oleh bang MT mengenai sosok Veteran ini sangatlah jelas dan lugas betapa pesan yang disampaikan oleh Vetaran ini begitu memiliki makna yang sangat dalam dan penuh makna, Betapa saat ini kejujuran di negeri ini memang sangat sulit kita dapatkan di negeri yang katanya Kaya Raya akan kekayaan alamnya ini. Seperti kata-kata beliau "Sekali tidak jujur, hidup tidak akan benar! Pasti dapat masalah terus!



Kedua : Mudrik, Orang Gila, Ciparay-Anyer


Sudah! Diam saja, biarkan saja mereka ngomong! Jangan didengarkan!
- Mudrik, Orang Gila, Ciparay-Anyer -


Sang penulis mencoba mengangkat sebuah pesan yang mungkin jarang pernah kita pikirkan yaitu sang penulis mengajak kita para pembaca untuk mencoba belajar dari orang gila,


Belajar menurut sang penulis pastilah bukan belajar seperti seorang siswa belajar ke seorang gurunya yang bertanya akan ilmu matematika kepada orang gila tersebut. Tapi ada hal yang bisa kita pelajari dari seorang Gila seperti Pak Mudrik ini.


Pelajaran yang sangat sederhana adalah, kita sering kali tidak perduli dengan sesama khususnya orang-orang gila yang sebagai orang "WARAS" harusnya kita peduli terhadap mereka, Namun pada kenyataanya seringkali Justru kita mengusir mereka (orang Gila) saat mereka mungkin ingin menumpang istirahat dirumah kita atau mungkin emminta nasi. Itukah sifat "WARAS" manusia ??


Padahal mereka yang kita anggap "GILA" tidak pernah mengganggu kita, dan FAKTA banyak orang-orang yang mengaku "WARAS" bahkan terhormat, justru sering kita lihat bersikap melebihi orang-orang "GILA" !



Kisah Ketiga : Wanti, Penjaja Jamu, Merak Banten


Dari pada saya pulang setiap bulan, mendingan uangnya saja yang dikirim ke kampung.


Aku baru tahu kalau sang penulis ternyata suka juga minum Jamu dari kisah yang dituliskan oleh beliau sang Penulis melalui kisah Ibu Wanti si Penjual jamu Gendong ini.
Sang penulis ingin menggambarkan betapa perjuangan seorang Ibu rumah tangga yang berjuang mencari nafkah untuk keluarga yang jauh di kampung, ini sebuah realita yang ada di negeri ini dan mungkin masih banyak Ibu-ibu rumah tangga yang jauh lebih buruk dibandingkan dengan Ibu Wanti ini,


Namun Ibu Wanti memberi contoh kepada kita tentang sebuah kata semangatlah yang membuat Ibu Wanti rela berjuang mencari nafkah walau jauh dari keluarga di kampung.


Dari kehidupan Ibu Wanti ini ada juga kisah yang menarik yang ditulis oleh sang penulis yaitu saat bagaimana Ibu Wanti yang sangat jarang pulang ini mengirimkan uang hasil kerja kerasnya untuk diberikan ke anaknya yang masih SMP.


Suaminya yang hanya bekerja sebagai petani yaitu dengan cara menitipkan uang tersebut kepada tetangganya yang kadang pulang kampung.


"KEPERCAYAAN" itulah kepribadian dari seorang Ibu Wanti yang secara turun temurun dan bertahun-tahun kepercayaan mereka bangun sesama tetangga. dimana saat ini banyak orang diberikan amanah atau titipan tapi justru dimakan sendiri atau istilah kerenya "KORUPSI" dan dalam kisah Ibu Wanti inoi, korupsi itu tidak pernah mereka lakukan.


Sebenarnya masih banyak kisah lain, tapi kalau saya tulis disini semua, nanti jadi E-Book dongs :D


Buku ini menurutku memang sangat bermanfaat dan banyak sekali pesan moral didalamnya, bagaimana kita bisa belajar dari siapapun yang kita temui dan kita kenal, bahkan dari seorang "GILA" sekalipun.


Dan lebih penting dari itu adalah, bagaimana setelah kita mendapatkan banyak pelajaran dari kisah orang-orang yang mkemang pantas kita teladani adalah dengan cara mengikuti sikap dan perbuatan Positif mereka untuk merubah diri kita untuk jauh lebih baik lagi dan bermanfaat untuk orang banyak.


Buat kawan-kawan yang ingin baca potongan buku tersebut bisa bergabung lewat Face book "GURU KEHIDUPAN" DISINI


SELAMAT BUAT MATAHARI TIMUR ....


AKU MENEMUKAN GURU-GURU KEHIDUPAN DALAM BUKU INI ... :)